Singgung Soal Buzzer di Twitter, Ini Sindiran Rocky Gerung
RIAU24.COM - Pengamat Politik, Rocky Gerung menanggapi persoalan maraknya buzzer yang kembali menjadi perhatian publik. Terlebih lagi Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengaku jika pemerintah sudah tidak membutuhkan buzzer.
Rocky mengatakan jika para buzzer tersebut dibayar oleh pemerintah atau seperti dilegalkan, maka terbukti pemerintah pernah menggunakan jasa mereka.
"Bila istana menggaji buzzer, maka tak ada lagi alasan membasmi hoax. Legaaaal, Ndro," ujar Rocky di akun Twitternya, Minggu, 6 Oktober 2019.
zxc1
Seperti diberitakan sebelumnya, Pada saat jelang pemilihan presiden (pilpres) 2019, banyak akun-akun yang menjadi pembela Presiden Joko Widodo di media sosial.
Meski pun pilpres sudah usia, akun buzzer tersebut masih ada dan kembali jadi sorotan saat banyaknya demonstrasi menentang kebijakan Jokowi soal beberapa RUU.