RIAU24.COM -  Senin 21 Oktober 2019, Tentara Amerika Serikat (AS) diketahui sudah berpindah dari Suriah menuju Irak. Pergeseran pasukan Amerika itu melewati perbatasan Sahela di provinsi utara Dohuk, Senin (21/10/2109).

Dari laporan Reuters sejumlah kendaraan lapis baja mengarah ke Irak. Hal itu bagian dari penarikan AS dari Suriah. Seorang juru kamera Reuters melihat lebih dari 100 kendaraan sedang melintas.

zxc1

Sumber keamanan Kurdi Irak juga menyampaikan kepada Reuters bahwa pasukan AS telah menyeberang ke Wilayah Kurdistan semi-otonom di Irak.

Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Mark Esper menyebut bahwa sejak Sabtu (19/10) sebanyak hampir 1.000 pasukan sudah ditarik dari Suriah utara diperkirakan bergeser ke Irak barat untuk melanjutkan penumpasan kombatan Negara Islam (ISIS). Selain itu juga guna membantu mempertahankan Irak dari ancaman bahaya.

zxc2

Sebelumnya, Otoritas Turki sepakat untuk gencatan senjata dengan menunda serangan ke timur laut Suriah. Hal itu untuk memberikan waktu bagi para pejuang Kurdi untuk menarik diri dari "zona aman". Gencatan senjata juga bertujuan untuk meredakan krisis yang dipicu oleh keputusan mendadak Presiden Donald Trump untuk menarik semua 1.000 tentara AS dari Suriah utara.

Kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump itu dikritik pohak Kurdi yang menganggap Amerika pengkhianat. Sebab Kurdi telah berjuang selama bertahun-tahun bersama pasukan Amerika Serikat (AS) melawan ISIS di Suriah.