RIAU24.COM -  Sejalan dengan ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj, ketua umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Quomas juga menyatakan hormat kepada para habib, termasuk Imam Besar FPI Rizieq Shihab yang memiliki gelar habib.

"Ya kan habib. Makanya Habib Rizieq kan Habib, dihormati iya," kata Yaqut di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, melansir dari CNN Jumat 1 November 2019.

Meski demikian, Yaqut menilai habib memiliki kesetaraan status dan kedudukannya dengan warga negara Indonesia lainnya bila berhadapan dengan hukum. Ia mengatakan bila memiliki masalah hukum, seorang habib juga harus menghadapinya.

Rizieq diketahui terjerat setidaknya dua kasus yaitu dugaan penistaan Pancasila yang ditangani Polda Jabar dan dugaan chat mesum dengan Firza Husein yang ditangani Mabes Polri. Dua kasus itu terkuak sebelum Rizieq pergi ke Mekkah.

"Kalau saya punya masalah hukum gitu misalnya, harus diproses secara hukum. Tidak boleh karena saya ini habib kemudian tidak diproses secara hukum," kata Yaqut.

Selain itu, Politikus PKB itu menilai tak ada masalah antara GP Ansor dan FPI sehingga tidak perlu dicairkan melalui pernyataan tersebut. Sebab Ia memandang bila terjadi gesekan antara keduanya hanya sekadar dinamika di lapangan, bukan konflik yang permanen.