ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan di Mali yang Tewaskan 53 Tentara
RIAU24.COM - Minggu 3 November 2019, ISIS klaim bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan 53 tentara dan seorang warga sipil di Utara Mali. Serangan itu dilakukan pada pos militer dan tercatat sebagai serangan paling mematikan yang terjadi di negara Afrika Barat.
Baca juga: Emperor Penguin Melakukan Perjalanan Epik, Berenang Lebih dari 3.500 km dari Antartika ke Australia
zxc1
Baca juga: China Perluas Akses Bebas Visa untuk 9 Negara Lagi, Ucapkan Selamat Kepada Trump Atas Kemenangan
Otoritas setempat pertama kali melaporkan serangan di Indelimane, wilayah Menaka itu, pada Jumat. Hanya saja memberikan angka kematian sementara yang lebih rendah.