RIAU24.COM - PEKANBARU - Dalam rangka mengurangi dampak negatif dalam media sosial, Divisi Hubungan Masayarakat Mabes Polri menggelar Workshop yang bertujuan untuk memperkuat tim media sosial dan media online yang ada di Provinsi Riau.

Kegiatan yang berlangsung sela dua hari ini dilakukan di Ballroom Novotel Jalan Riau pada Rabu, 6 November 2019 siang ini dibuka langsung oleh Wakapolda Riau Brigjen Pol SY Hermawan dan juga Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divhumas Polri, Kombes Pol Yusri.

"Kita ingin faktor negatif penggunaan media itu dikurangin. Dan yang positifnya akan tingkatkan," sebut Wakapolda kepada awak media setelah pembukaan workshop. 

Untuk itu Polri sebagai penyaringannya (filter) supaya tidak mengganggu keamanan dan keterlibatan bagi steakholder lainnya, seperti masyarakat khususnya diwilayah hukum Polda Riau. 

"Tujuannya itu, Polri dapat menjaring itu semua. Makanya kita minta ilmunya tersebut dari Divisi Humas Mabes Polri," harapnya.

Terpisah, Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divhumas Polri, Kombes Pol Yusri menyebutkan kegiatan ini digunakan untuk melatih lebih mendalam bagi para anggota diwilayah masing-masing. 

"Yang paling utama dalam kegiatan workshop ini adalah bagaimana caranya agar para anggota menjadi satu dalam sebuah komunitas," terang Yusri. 

Yusri juga berharap pada para penggiat media sosial seperti masyarakat dan mahasiswa agar dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosial kearah benar. 

"Karena kita ketahui, kadang-kadang dengan dua jari ini, bisa menjadi bumerang bagi penggiat media sosial. Sehingga bisa juga mengarah pada Undang-Undang ITE," pungkasnya Yusri.