RIAU24.COM -  Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, Wakil Ketua DPRD Riau,  Zukri Misran menyoroti upah guru honorer. Zukri meminta agar ke depannya upah bagi guru honorer tidak boleh di bawah Upah Minimum Kabupaten/kota (UMK).

"Saya ucapkan Selamat Hari Guru, semoga para guru makin berhasil dalam mencetak manusia manusia unggul Indonesia,"ujarnya di DPRD Riau. Senin 23 November 2019.

Dia menambahkan, guru harus dimuliakan karena di punggung mereka sebagian tanggung jawab orang tua dan negara dibebankan. Namun, kata dia, negara juga harus memperhatikan kesejahteraan para guru, jangan sampai mereka termarjinalkan dalam hidup.

"Terutama guru honorer, soalnya banyak ditemukan gaji mereka khusunya kewenangan Riau SMA/SMK dibawah UMK seperti di pelosok Riau. Oleh karena itu saya meminta pemrov untuk konsisten dalam mengimplementasikan kebijakannya, " katanya. 

"Dan kepada kabupaten dan kota Saya juga berharap hal yang sama yaitu membayar gaji guru honorer sesuai UMK," tambahnya. 

Disisi lain anggota dewan dapil Pelalawan- Siak itu juga menjelaskan soal perlunya melakukan pendataan dan mapping guru oleh OPD terkait masih banyaknya guru PNS yang takut dipindahkan ke daerah. 

"Guru PNS tidak boleh takut dipindahkan di daerah karena sebagai abdi masyarakat harus menepati janji untuk pengabdian. Dan kita juga meminta pemerintah Riau harus melakukan mapping sehingga tidak ada satu sekolah yang gurunya numpuk sementara sekolah lain kekurangan. Selain itu Kita juga meminta pemerintah memperhatikan guru komite yang kondisinya cukup memprihatinkan. Jangan hanya merekrut guru honor tanpa memikirkan kebutuhan hidupnya, " tutupnya.