Ini Salah Satu yang Menjadi Penyesalan Terdalam Ulama Besar Islam Abu Darda
RIAU24.COM - Abu Darda tercatat sebagai salah satu sahabat yang hidup pada masa Rasulullah Muhammad SAW. Hingga masa pemerintahan Khulafaurrasyidin, Abu Darda hidup dengan terus menekuni agama Islam dan menjadi guru dan ulama yang disegani. Hingga akhir hayatnya, pria yang bernama Uwaimir bin Malik al-Khazraji, terus mengabdikan dirinya sebagai guru.
Namun mungkin jarang ada yang tahu, ada satu hal yang menjadi penyesalam terdalam ulama besar muslim ini. Bagaimana ceritanya?
Dilansir republika, Kamis 5 Desember 2019, sebelum memeluk agama Islam, Abu Darda berteman akrab dengan Abdullah bin Rawahah.
Setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah, dua orang yang berteman akrab ini memilih jalan berbeda. Abdullah bin Rawahah segera menjadi Muslim. Sedangkan Abu Darda masih bertahan dengan kemusyrikannya.
Hingga saat itu, Abu Darda masih menyembah berhala yang diletakkan di salah satu kamar rumahnya. Tiap hari pula berhala itu dibersihkan dan diberi wewangian.
Kesadarannya baru muncul tatkala pada suatu hari dia menemukan berhalanya itu hancur berkeping-keping. Rupanya, berhala itu hancur karena dikapak teman akrabnya sendiri, Abdullah bin Rawahah. Aksi itu dilakukan Abdullah bin Rawahah secara diam-diam.