RIAU24.COM - PEKANBARU- Seluruh rumah sakit yang bermitra dengan BPJS Kesehatan di Pekanbaru harus sudah memiliki aplikasi pendaftaran online. Jika tidak, maka hubungan kerja sama dengan BPJS Kesehatan akan diputus.

zxc1

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru M Noer belum lama ini. “Jadi, kami tak mau lagi mendengar rumah sakit memiliki antrean yang panjang. Dulu, pasien harus antre sejak terbitnya fajar," katanya.

Meski sudah antre hingga beberapa jam, kenyataannya para pasien tak dilayani sesuai waktu yang telah dijadwalkan. Saat ini, masih ada tiga rumah sakit yang belum memiliki aplikasi pendaftaran online.

zxc2

Diharapkan, tiga rumah sakit itu harus memiliki aplikasi pendaftaran online pada 2020. Jika tidak, hubungan kerja sama dengan BPJS Kesehatan akan diputus.

"Saya juga minta untuk terakhir ini, mudah-mudahan sudah mempersiapkan aplikasi itu. Tiga rumah sakit itu adalah seperti Rumah Sakit Tentara Pekanbaru, Rumah Sakit Angkatan Udara Pekanbaru, dan Rumah Sakit Lancang Kuning," ungkap M Noer.

Kini, ketiga rumah sakit ini belum memiliki aplikasi pendaftaran online. Hal ini sudah disampaikan ke Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi). (R24/Put)