Jadi Tolak Ukur Pelestarian Budaya, Tim Revitalisasi Budaya Kabupaten Serdang Bedagai Kunker Ke Siak
RIAU24.COM - SIAK- Dalam upaya menggali sekaligus melestarikan budaya lokal, khususnya budaya Melayu, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) melalui Tim Revitalisasi Budaya pada Dinas Pendidikan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Siak, Selasa (10/12/2019).
zxc1
Kunjungan yang beralangsung selama dua hari mulai 10 sampai 11 Desember merupakan kunjungan dari pelaku budaya dan legislatif Kabupaten Sergai.
Kadis Pendidikan Kabupaten Sergai Joni Walker menyampaikan bahwa dalam sambutan yang hangat dan penuh kekeluargaan tersebut, menyampaikan sekapur sirih dan menyatakan rasa terhormatnya.
“Semoga dengan kunjungan kami ini dapat semakin memperkaya budaya lokal dan mempererat hubungan antara kedua daerah, karena secara etnis mayoritas di Sergai adalah suku melayu juga,” ujar Joni.
zxc2
Rombongan Tim Revitalisasi Budaya diantaranya Kadis Pendidikan Joni Walker, pemangku adat, tokoh masyarakat serta pelaku seni budaya dari kabupaten Sergai.
Sementara itu, Asisten Perekonomiam dan Pembangunan Kabupaten Siak Hendrisan merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Pemkab Sergai yang telah membawa para pelaku Budaya Sergai untuk melakukan kunjungan dalam rangka menggali dan melestarikan budaya lokal khususnya budaya Melayu. "Hal ini agar menjadi tolak ukur pelestarian budaya, oleh karenanya perlu dilaksanakan sosialisasi guna menumbuhkan kecintaan kepada seni dan budaya daerah," ungkapnya.
Lebih lanjut, Hendrisan juga menjelaskan bahwa Kabupaten Siak yang kaya akan situs budaya sebagai bukti kejayaan di zaman Kerajaan Siak dahulunya. “Terdapat Istana Siak yang berdiri megah dengan julukan Istana Matahari Timur yang memikat para wisatawan. Dan Sultan Syarif Kasim II merupakan salah satu Pahlawan Nasional sebagai wujud sumbangsihnya kepada kemerdekaan Republik Indonesia dengan menyumbangkan kekayaannya sebesar 13 Juta Gulden," disampaikan beliau.
Hendrisan juga berharap Pelestarian budaya seperti ini agar semakin terus digalakkan guna menghindari efek negatif perkembangan teknologi serta saling memperkenal kebudayaan dari masing masing daerah. Pada kesempatan itu juga ditampilkan kesenian dari masing masing daerah Kabupaten Segai dan Kabupaten Siak. (R24/Lin)