Copot Ari Askhara dari Garuda, Said Didu Sebut Menteri Erick Thohir Lulus Uji Nyali
RIAU24.COM - Langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang mencopot Ari Askhara dari jabatannya sebagai Dirut Garuda Indonesia, diapresiasi mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.
Meski tak begitu kenal dengan sosok Ari Askhara, namun Said Didu menilai dia adalah salah satu orang kuat di lingkungan BUMN. Indikasinya, meski kinerjanya dinilai pas-pasan, namun Ari bisa berpindah-pindah di lingkungan BUMN. Tidak hanya itu, ia juga selalu naik tingkatan.
"4 Desember saya mengatakan Pak Erick ini uji nyali, apakah berani memberhentikan Dirut Garuda dan tanggal 5 (Desember) dilakukan (pemecatan), saya menyatakan beliau lulus uji nyali," lontar Said, saat tampil dalam acara diskusi di salah satu televisi swasta, Selasa 10 Desember 2019 malam.
Dilansir viva, Said Didu juga menilai Ari adalah sosok kesayangan dari menteri BUMN sebelumnya. "Karena dalam waktu 4 tahun 5 kali pindah direksi, tidak pernah bertahun-tahun jadi dipindah-pindah dan naik terus jadi ini kesayangan sekarang berhasil diberhentikan, berarti ada perbedaan dengan perlakuan menteri sebelumnya," tambahnya.
Terkuak
Lebih lanjut lagi, dari kebijakan yang telah diambil Erick Thohir tersebut, ia menyebutkan ada dua hal kesimpulan yang terkuak. Pertama yakni apakah Presiden telah menerapkan arahan yang berbeda dari lima tahun yang lalu ataukah menggunakan arahan yang sama.
"Yang menarik adalah inikan presiden yang sama tapi kebijakan menteri sebelumnya dengan sekarang sepertinya berbeda. Pertanyaannya adalah apakah memang arahan presiden kepada menteri sebelumnya berbeda dengan arahan yang sekarang. Karena kalau sama arahannya berarti menteri sebelumnya yang tidak jalankan arahan presiden, dan menteri sebelumnya jalan sendiri tidak sesuai dengan arahan," tutur Said.
Namun jika ternyata arahan Presiden berbeda, Said menilai arahan saat ini dari Jokowi sudah cukup bagus dan lebih baik dari pemerintahan sebelumnya. "Kalau berbeda berarti presidennya sudah berubah menjadi lebih baik kira-kira itu," ujarnya lagi.***