Bidik Industri Hilir Karet, Asosiasi Petani Karet Kuansing Dirikan BUMP
RIAU24.COM - KUANTANSINGINGI - Kabupaten Kuantan Singingi Riau menjadi kabupaten pertama di Provinsi Riau mendirikan Badan Usaha Milik Petani (BUMP). Penandatanganan akta pendirian BUMP tersebut disaksikan langsung Ketua Sekretaris Nasional (Seknas) BUMP DR Edi Waluyo, Sabtu (13/12/2019), di Hotel Angela, Kuantan Singingi.
Hadir dalam acara ini perwakilan Tim Kementrian Perekonomi RI, DR. Erdiriyo, inisiator pendirian BUMP, Alexander Pranoto dari PT Buana Orbit Sejahtera, dan para pengurus Kelompok Tani Karet di Kuansing.
BUMP yang diberi nama Apkarkusi Nagori Maju ini memang berbasiskan para petani karet di Kuansing yang berjumlah 1.300 orang. Menurut Syoffinal selaku pembina Asosiasi Petani Karet Kuantan Singingi
(Apkarkusi) mengungkapkan selama ini petani karet di Kuansing yang berhimpun dalam asosiasi telah berhasil meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
" Saat ini kita telah melakukan lelang bersama komoditas karet. Dengan adanya lelang bersama ini, harga karet yang semula di kisaran Rp6.000 an telah naik menjadi Rp9.000 an," katanya.
Diharapkan, dengan terbentuknya BUMP ini, kegiatan para petani karet di Apkarkusi tidak hanya sekadar menghasilkan komoditi karet, tapi juga produk turunannya. "Nah, dengan adanya BUMP ini ke depan gerakan asosiasi dapat lebih luas sasarannya, seperti menggarap industri hilir karet, peternakan sapi, serta pemasaran pupuk," jelasnya.