Bidik Industri Hilir Karet, Asosiasi Petani Karet Kuansing Dirikan BUMP
Syoffinal mengatakan, ide didirikannya BUMP tidak terlepas dari dorongan pimpinan PT Buana Orbit Sejahtera, Alexander Pranoto, yang memiliki visi sama dengan dirinya untuk memajukan kesejahteraan petani. "Bersama Pak Alex, kita konsultasi dengan Seknas BUMP untuk dapat mewujudkan wadah pengembangan usaha petani ini," jelasnya.
Sementara itu, Alexander Pranoto mengungkapkan mengapa dirinya antusias mendorong berdirinya BUMP di Kuansing. "Sejak membantu pemerintah dalam program replanting sawit nasional, saya banyak keliling ke desa-desa dan melihat kondisi petani yang masih memprihatinkan, padahal potensi sektor pertanian sangat menjanjikan," katanya.
Salah satu kelemahannya, kata Alex, adalah tidak maksimalnya peran kelembagaan ekonomi di lingkungan petani. "Untuk itulah diperlukan sebuah lembaga ekonomi yang ruang lingkupnya bisa lebih luas, dan itu bisa dilakukan oleh BUMP, " ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Seknas BUMP DR Edi Waluyo, mengatakan, Seknas BUMP sangat mendukung berdirinya BUMP di Kuansing sebagai wadah untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan petani.
Ia juga mengisahkan sukses BUMP Wonogiri Jateng yang kini telah melakukan ekspor beras merah anggota binaannya. Juga bagaimana BUMP di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengirim via kapal 10.000 ekor sapi untuk kebutuhan daging ke Jakarta.
Ia berharap BUMP Askarkusi ini juga dapat berkembang pesat dan menjadi model berdirinya BUMP di kabupaten/kota di Provinsi Riau.