Terkait Ancaman Uni Eropa, Jokowi : Suka-Suka Kita, Jangan Mendikte Indonesia...
RIAU24.COM - Akibat kebijakan pelarangan ekspor bijih nikel (nickel ore) ke Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO), diketahui Uni Eropa tengah bersiap untuk melaporkan Indonesia. Pelaporan tersebut tak membuat pemerintah Indonesia bergeming, karena mereka siap untuk menghadapi gugatan tersebut.
Luhut menegaskan, "Selama ini ekspor nickel ore terbesar sebesar 98% ke Tiongkok, sedangkan Eropa hanya 2%. Jadi bagaimana dibilang saya bela Tiongkok? Jangan pernah negara manapun bisa mendikte kebijakan Indonesia," tegasnya.
Luhut juga menerangkan alasan pemerintah Indonesia melakukan kebijakan perlarangan ekspor bijih nikel ore sampai turunannya seperti lithium battery yang dibutuhkan untuk kendaraan listrik, demi kemajuan perekonomian RI. Sebab bukan hanya akan menghasilkan nilai tambah sampai jutaan dolar saja, namun juga menyerap tenaga kerja lokal.