RIAU24.COM -  JAKARTA - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri, mengunjungi Istana Kepresidenan pada Kamis (26/12). Kehadiran Megawati itu untuk meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencari pengganti Ma’ruf Amin.

Tak hanya Ma'ruf, Mega juga meminta Jokowi mencari pengganti Mahfud MD di BPIP karena sudah diangkat menjadi menteri. Sebab, setelah resmi dilantik menjadi Wakil Presiden dan Menko Polhukam, keduanya sudah tidak lagi mengisi anggota Dewan Pengarah BPIP.

“Pihak BPIP meminta pengganti Ma’ruf dan Mahfud,” kata juru bicara presiden, Fadjroel Rahman, Kamis (26/12).

Terkait permintaan Megawati itu, Jokowi meminta kepada ibunda Puan Maharani tersebut untuk menyetorkan nama-nama yang bakal menggantikan Ma’ruf dan Mahfud untuk dipertimbangkan.

Menurut Fadjroel, Jokowi akan segera menunjuk tokoh yang bakal mengisi anggota Dewan Pengarah BPIP. Sebab, kata Fadjroel, Jokowi menganggap BPIP merupakan ujung tombak pembinaan dan implementasi Pancasila di Indonesia.

“Ini hak prerogatif presiden. Memang kemarin setelah Bu Mega minta, langsung dipertimbangkan oleh presiden,” terang Fadjroel.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri sudah pernah meminta Jokowi bisa segera mengisi pos yang ditinggalkan Ma'ruf dan Mahfud. "Sampai sekarang, mohon maaf Pak Jokowi, belum ada penggantinya. Saya berulang kali mengingatkan beliau, kami masih kurang," kata Mega dalam acara Presidential Lecture Internalisasi dan Pembumian Pancasila di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/12).***