Bedanya Bercinta Dengan Penis Disunat dan Tidak Disunat, Nomor Dua Ternyata Disukai Banyak Wanita
RIAU24.COM - Seringkali perdebatan soal penis pria yang disunat dan tidak, menjadi obrolan panas di atas isu kesehatan seksual, apalagi saat berhubungan intim. Dikutip dari Shape, berikut beberapa perbedaan bercinta dengan penis yang disunat atau tidak:
1. Sensitivitas
Menurut riset kulup penis merupakan kulit dengan neuro reseptor yang bisa bereaksi pada sentuhan kecil saja. Faktanya sebuah studi dari Michigan State University menemukan bahwa bekas luka sunatan adalah bagian paling sensitif dari penis pria yang disunat.
"Setelah disunat, penis harus melindungi diri sendiri, seperti kaki yang menumbuhkan kulit tebal (kapalan), namun lebih kecil. Ini artinya ujung saraf akan lebih jauh dari permukaan dan (penis) akan menjadi tidak terlalu responsif," tutur Darius Paduch, MD, PhD, urolog dan spesialis seksual pria di NewYork-Presbyterian/Weill Cornell Medical Center.
Sunat sendiri tidak mempengaruhi dorongan atau fungsi seksual seorang pria. Studi dari Denmark menemukan bahwa peluang pria untuk mengalami ejakulasi dini atau masalah ereksi tidak dipengaruhi oleh status sunat mereka.
2. Kepuasan wanita