Trump: 52 Situs Akan Menjadi Sasaran AS Jika Iran Nekat Membalas Kematian Soleimani
Kedutaan AS di Baghdad, serta 5.200 tentara Amerika yang ditempatkan di seluruh negeri, menghadapi serentetan serangan roket dalam beberapa bulan terakhir yang ditudingkan Washington kepada Iran dan sekutunya di Irak.
Bulan lalu, satu serangan menewaskan seorang kontraktor Amerika yang bekerja di Irak utara, yang mendorong serangan udara AS yang menewaskan 25 pejuang yang dekat dengan Iran.
Gholamali Abuhamzeh, seorang komandan senior Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), mengatakan Teheran akan menghukum orang Amerika "di mana pun mereka berada", dan meningkatkan prospek kemungkinan serangan terhadap kapal-kapal di Teluk.
Milisi Kataib Hezbollah Irak memperingatkan pasukan keamanan Irak untuk menjauh dari pangkalan AS di Irak, "dengan jarak tidak kurang dari seribu meter mulai Minggu malam," lapor TV Libanon al-Mayadeen, yang dekat dengan Hezbollah Libanon.
Pada hari Jumat, Pemimpin Tertinggi Iran Ali Hosseini Khamenei mengatakan kematian Soleimani akan mengintensifkan perlawanan Teheran terhadap AS dan Israel.
Dengan kekhawatiran keamanan meningkat setelah serangan hari Jumat, aliansi NATO dan misi terpisah yang dipimpin AS menunda program mereka untuk melatih keamanan Irak dan pasukan bersenjata, kata para pejabat.