Menu

Minta Jokowi Pecat Prabowo, Haikal Hassan Minta Damai Hari Lubis Tak Bawa Nama PA 212

Muhammad Iqbal 8 Jan 2020, 15:18
Juru Bicara PA 212 Haikal Hassan
Juru Bicara PA 212 Haikal Hassan

RIAU24.COM - Juru Bicara PA 212, Haikal Hassan menyangkal  pernyataan dari Damai Hari Lubis mengatakan jika PA 212 meminta Presiden Joko Widodo memecat Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Rabu, 08 Januari 2020, Haikal menyatakan jika Damai telah dinonaktifkan dari kepengurusan sehingga tidak mewakili institusi PA 212.

"Saudara Damai Hari lubis telah non-aktif, dinonaktifkan sebagai orang hukum di PA 212 telah dinonaktifkan," kata Haikal.

Haikal menambahkan selama ini PA 212 selalu menjaga hubungan baik dengan pihak manapun, termasuk dengan Menteri Pertahanan Prabowo.

zxc1

"PA 212 selalu menghormati dan menjalankan semua keputusan yang diambil oleh para pengurus dan PA 212 tidak pernah menyatakan hal yang demikian," lanjutnya.

Dikatakan Haikal, orang yang berhak menyampaikan aspirasi atas nama PA 212 hanya Ketua Umum dan Juru Bicara yang kini dijabatnya. Haikal menyebutkan jika suatu saat ada lagi yang mengatasnamakan PA 212 untuk membuat pernyataan maka pihaknya tak segan untuk segera mengambil jalur hukum.

"Siapapun berhak bicara di negara kita, tetapi kalau melanggar rambu-rambu organisasi maka akan kami tempuh dengan jalur hukum bahwa tidak boleh mengatasnamakan PA 212 selain yang ditunjuk resmi oleh pengurus," lanjut dia lagi.

"Karena itu siapapun jangan pernah mengatasnamakan pengurus dari PA 212 untuk bicara soal 212," tuturnya.
zxc2

Sementara itu, saat dikonfirmasi mengenai pernyataan Haikal, Damai menyatakan tak mengerti maksud Haikal yang menyatakan dirinya sudah dinonaktifkan dari kepengurusan PA 212.

Damai mengatakan selama ini tidak ada pemberitahuan soal penonaktifan dirinya dari PA 212 baik secara lisan maupun tulisan.

"Saya tidak tahu bahkan tidak mengerti maksudnya 'sudah tidak berkontribusi dalam kepengurusan PA 212'. Tidak pernah (ada pemberitahuan penonaktifan), baik tertulis maupun lisan," tuturnya.