Masalah Dengan Iran Belum Selesai, Presiden Donald Trump Masih Ditunggu Persoalan Nuklir Korut
RIAU24.COM - Selasa 14 Januari 2020, Belum selesai masalah Amerika Serikat (AS) dengan Republik Islam Iran, Presiden Donald Trump masih ditunggu menyelesaikan soal nuklir Korea Utara (Korut). Dubes Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-beom menuturkan saat ini dialog denuklirisasi antara Presiden Donald Trump, dengan Kim Jong-un mandek.
zxc1
Seperti dilansir dari Okezone, perundingan kedua pemimpin berhenti sementara. “Perundingan Korea Utara masih berlanjut, namun demikian perundingan antara Donald Trump dan Kim Jong-un masih mandek. Kami menyayangkan hal tersebut,” sebut Kim Chang-beom saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (14 Januari 2020).
zxc2
Reuters melaporkan Presiden Moon sebut bahwa Korea Utara (Korut) menegaskan pintu dialog dengan AS tidak ditutup. Hanya saja Korea Utara (Korut) menekankan dialog kedua negara dapat terbuka kembali jika tuntutan Korut diterima Amerika Serikat (AS).
Sebagai informasi Presiden AS Donald Trump dan Kim Jong-un terakhir bertemu di Zona Demiliterisasi Korea pada Juli 2019. Hanya saja negosiasi denuklirasi Korut, dan AS mengabaikan tenggat waktu akhir tahun yang ditetapkan oleh Kim Jong-un.
Pekan lalu, Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un menerima surat ucapan ulang tahun dari Donald Trump. Dubes Kim berharap dengan ucapan selamat itu bisa membuka kedua belah pihak untuk berdialog kembali.
“Walaupun dialog Korut dan AS masih mandek, tapi kami berharap dengan ucapan selamat dari Trump bisa membuka kedua belah pihak untuk berdialog kembali,” tutur Dubes Korsel untuk Indonesia, Kim Chang-beom. (Riki)