RIAU24.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengkritik kunjungan ke luar negeri yang dilakukan oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto merespons kritik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) soal rangkaian kunjungan luar negeri yang ia lakukan.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo jika Presiden Jokowi pernah meminta agar pejabat negara meminimalkan jumlah kunjungan ke luar negeri. 

Mengenai hal tersebut, Prabowo mengatakan sejak menjabat Menteri Pertahanan dia memang perlu berkunjung dari satu negara ke negara lain.

zxc1

"Memang kita butuh untuk keliling, menjajaki kemungkinan-kemungkinan," ujar Prabowo dilansir dari CNNIndonesia.com, Senin, 20 Januari 2020.

Kata Prabowo, berbagai kunjungan kerja yang dilakukannya tersebut bertujuan untuk mempelajari alat utama sistem persenjataan sekaligus meminta dukungan dan kerja sama dengan sejumlah negara.

"Karena belum tentu alutsista itu diberi kepada kita untuk dibeli," lanjut Prabowo.
zxc2

Diketahui, sejak dilantik pada 23 Oktober 2019 lalu, Prabowo telah melakukan kunjungan ke sejumlah negara, seperti Malaysia, Thailand, Turki, China, Filipina, dan Jepang. Belum lama ini, Prabowo juga melakukan kunjungan ke sejumlah negara Eropa seperti Prancis dan Jerman.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari tugas Prabowo untuk memperkuat kerja sama pertahanan dengan berbagai negara.