RIAU24.COM -  PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru telah merampungkan Rancanagan Peraturan Daerah (Ranperda) penyertaan modal dan penambahan penyertaan modal kepada Badan Usama Milik Daerah (BUMD), Senin (27/1/2020).

Dalam hal ini, Masni Ernawati selaku Ketua Panitia Khusus (Pansus) membacakan secara rinci laporan panitia khusus DPRD Kota Pekanbaru terhadap pembahasan Ranperda Kota Pekanbaru tentang perubahan ketiga atas Perda Nomor 2 tahun 2015 tentang penyertaan modal daerah dan penambahan pertaan modal daerahbkepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan badan hukum lainnya.

zxc1

Dari 45 anggota DPRD Kota Pekanbaru, setidaknya 40 anggota DPRD hadir dalam Rapat Paripurna pembahasan Ranperda kali ini. Paripurna dipimpin Ketua DPRD kota Pekanbaru, Hamdani yang didampingi wakilnya Ginda Burnama, Tengku Azwendi Fajri dan Nofrizal.

Sementara itu, Dari jajaran Pemerintah Kota Pekanbaru, dihadiri langsung Walikota Pekanbaru Firdaus yang turut dihadiri jajaran Kepala Dinas dan Camat se Kota Pekanbaru.

Sebagaimana diketahui, penyusunan Ranperda tersebut untuk memuluskan cita-cita Pemko Pekanbaru yang sudah dirancang sejak tahun 1992 yakni membangun Kawasan Industri Tenayan (KIT). Dan PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP) sebagai peengembangnya.

Walikota Pekanbaru, Firdaus mengatakan dalam pembacaan jawaban pemerintah terhadap Ranperda tersebut mengatakan dalam pengembangan KIT, ia tidak menampik adanya permasalahan tumpang tindih kepemilikan lahan.

“Bagi masyarakat yang merasa ada lahannya disana, segera lapor ke kita, nanti akan diselesaikan dengan ganti rugi, Intinya pembangunan ini untuk rakyat,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani mengatakan pihaknya sangat mendukung pengembangan pembangunan kawasan KIT. Karena menurutnya pembangunan terabut sidah lama dicita-citakan Pemko Pekanbaru.

“Untuk awal ini, kita harus pastikan penyelesaian ganti rugi lahan,” terangnya.

Lebih lanjut disampaikan politisi PKS ini, bahwa yang menjadi catatan penting di DPRD Pekanbaru adalah kinerja BUMD Pekanbaru, dalam hal ini PT SPP.

“PT SPP harus meningkatkan performanya, jangan sampai kepercayaan yang besar diberikan ini nantinya malah mengecewakan,” pintanya. (R24/put)



Doni Saputra Fraksi PAN,
Inventarisir ulang lahan lahan yang dimilki Pemko, banyak asetnpemko yang ketika todak ada oengamamanan khusus, ini manti peermasalahan yang 

Kita minta ini sebaiknya, surat surat dipengkapi

,,

Agar dapat meneyelsaokan, ini tentjnua suatu kebijakan yang sangat strategis, oemuertaan modalnkepada bumd yang dalam hal ini pt spp,

Oleh sebab itu dari skalanya tenyan termasuk skala yang besar karena akan membuka lapanga kerja 155 ribu, 

Rencana ini sudah di mulainpafa yanun 1992

....

Ketuadprd Hamdani
Efek positifnya kita melihat akan berdampak bagibwarga pekanbaruvmakanya bisa di sahkan

Ini sedang berakalan, kalau kota melihat inibhikan awal, karena ini sidah direncanakan sejak awak,

Ini suatubprestasinplfirdaus

Masalah lahan itu harus kita pastikan untuk diawal ini.
Harus ada alasan yang rasional, karena kita melihatvoengamanannya

Catatan penting pr spp, kita ingin pt spp kedepan, kalau itu bumd, kita hiat caratan khsis, spp harus memperbaiki performasnya

Jamhan sampai sidah dilberikan kepercayaan ini, nanti malah mengecewakan, karena kedepannya ini alan berkembang sampai 3000 ha

Spp harus serius mengelola ini
Kita akan buat hearing secara berkala, apakah sidah sesuai dengak catatan catatan itu, kaai idaknsesuai bisa kita revisoa

Secara lembaga kami dprd samgat mendukung kit ini, 

/////-

Kepada sekda dan asostem

Kaau yang hadir ini fordaus atau tidak haris ramai seperti ini,

Karema ketia komplen kalau bapak tak hadir, kalau bapak hadir mereka todak hadir

,,

Saya knstruksikan,
Kepada jajaran siapin pemko yang jadir dosono agar hadir seramai ini,

Kalau irang tuanya sudah menayampaokan di depan forum jninkota pegang ya pak buk dewan,