RIAU24.COM - Anak presiden Joko Widodo (Jokowi) dan juga anak wakil presiden Maruf Amin, sama-sama maju pada Pilkada tahun ini. Bedanya anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju di Pilkada Solo, sedangkan anak Maruf Amin, Siti Nur Azizah maju di Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel).

Keinginan maju putri Maruf Amin itu membuat publik menilai jika Nur Azizah menunggangi nama sang ayah.

Executive Director Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya mengatakan jika menjadi anak wakil presiden tak serta merta membuat langkah Nur Azizah mulus melawan kandidat lain.

zxc1

"Apakah itu akan menjamin kemenangan? Menurut saya malah akan menjadi beban, apalagi untuk daerah Tangsel kita bicara kota, masyarakat berpendidikan dan kelas menengah. Buat saya ada tantangan tersendiri yang tidak dihadapi kandidat lain," kata Yunarto dilansir dari Rmol.id, Selasa, 28 Januari 2020.

Dia mengatakan jika dengan nama besar Maruf Amin di belakang Nur Azizah, justru akan membuat masyarakat lebih menyoroti program yang ditawarkan untuk lebih memperbaiki Kota Tangsel kedepannya.

"Kalau dia tidak menunjukan hal yang lebih dari kandidat lain ketika memaparkan visi misi dan menggambarkan program artinya dia harus memberikan paparan yang lebih extraordinary, memberikan program yang lebih memenuhi ekspektasi dibandingkan calon lain," jelas Yunarto.
zxc2

Kata Yunarto, saat ini masyarakat sudah lebih cerdas dalam berpolitik dan memilih calon pemimpin. Sehingga, politik dinasti sudah tidak lagi berpengaruh terutama di kota metropolitan seperti Kota Tangsel.

"Saat ini tidak mudah berbicara mengenai intervensi kekuasaan, intervensi birokrasi meskipun dia anak penguasa menurut saya dia memiliki posisi setaraf dengan calon lain apalagi Tangsel walau kota kecil tapi selalu menarik perhatian publik setiap penyelenggaraan Pilkada," tutupnya.