Bandara Hang Nadim Batam Tiba-tiba Hening, Ratusan Turis Cina Kompak Teriakkan Kata Ini, Artinya Bikin Haru
RIAU24.COM - Suasana di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, sempat terdiam saat ratusan wisatawan asal China, dipulangkan kembali ke negara mereka. Meski tengah berlibur, mereka akhirnya dipulangkan menyusul merebaknya wabah virus Corona.
Selain itu pihak Bandara Hang Nadim juga menghentikan sementara penerbangan dari China ke Batam hingga batas waktu yang belum ditentukan.
zxc1
Dilansir tempo, Jumat 31 Agutus 2020, pemulangan terhadap wisatawan asal China tersebut dilakukan secara bertahap. Seperti pada Kamis, 30 Januari 2020 kemarin, satu rombongan turis Cina kembali dipulangkan melalui Bandara Internasional Hang Nadim.
Tampak mereka sudah siap dengan barang bawannya. Tidak seperti biasa barang bawaan itu dibungkus rapat dalam kardus yang bertuliskan aksara Mandarin. Selain itu para wisatawan tersebut juga menggunakan masker.
Suasana bandara sempat menjadi heboh yang kemudian berganti hening. Hal itu terjadi ketika para turis tiba-tiba membuat barisan begitu sampai di Bandara. Selanjutnya, mereka sama-sama berteriak "Jia you Wuhan".
Rupanya, kata itu berarti 'Semangat Wuhan'.
Kata-kata ini dilontarkan sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terhadap masyarakat di Kota Wuhan, China, tempat asal muasal virus Corona merebak. Di kota ini pula, virus mematikan ini telah memakan puluhan nyawa.
Sebelumnya, kata ini juga sempat viral di media sosial. Hal itu setelah warga Wuhan, meneriakkan kata yang sama secara bersahut-sahutan dari apartemen mereka. Kalimat itu dilontarkan untuk memompa semangat warga kota yang kini tengah mengalami beragam tekanan, setelah kota itu diisolasi akibat viru Corona.
Ratusan Orang
Seperti dituturkan Kepala Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso, ada 399 turis asal China yang akan dipulangkan ke negara mereka.
"Semuanya datang ke Batam menggunakan agen perjalanan," terangnya.
Suwarso mengatakan, setelah turis itu para turis itu berangkat, otoritas bandara segera menyemprotkan disininfiktan di ruangan yang digunakan turis ketika di bandara.
"Selain itu kami tetap menggunakan scanner, sampai saat ini belum ada yang suspect virus tersebut," kata dia.
Suwarso memastikan, seluruh turis yang dibawa agen dari Cina sudah dipulangkan. Unuk hari ini, masih ada pemulangan terakhir yaitu sebanyak 100 lebih turis.***