RIAU24.COM -  Ternyata ada yang tega mengambil keuntungan pribadi, dari kematian legenda basket NBA, Kobe Bryant. Adalah peretas berusaha mengambil untung dari kematian Kobe Bryant, dengan menyembunyikan malware di gambar legenda basket itu. 

Gambar tersebut tersedia di dunia maya, dan dapat dengan mudah diunduh tanpa curiga oleh orang awam.

Dilansir viva yang mengutip independent, Minggu 2 Februari 2020, para peneliti di Microsoft Security Intelligence menemukan ada wallpaper Bryant di sebuah dekstop, yang berisi perangkat lunak tersembunyi. 

Parahnya, gambar itu secara diam-diam membajak komputer seseorang, untuk menambang uang digital. Dengan menggunakan metode cryptojacking, penjahat siber bisa memanfaatkan korban dan menghasilkan uang digital seperti Bitcoin.

"Sementara dunia berduka karena kehilangan legenda NBA, para penjahat dunia maya malah mengambil keuntungan dari tragedi itu," kata peneliti.

Mereka menemukan file HTML berbahaya yang menyamar sebagai wallpaper Bryant, berisi skrip penambangan koin. 

Untuk diketahui, cryptojacking jadi semakin populer di kalangan hacker untuk menghasilkan uang.

Biasanya, metode ini dipakai para peretas untuk menyembunyikan file jahat seperti di video atau gambar, kemudian bekerja tanpa disadari korban. Kinerja komputer akan terasa lambat, karena prosesor dipakai untuk menambang koin digital.

Malware ini bahkan sudah ditemukan di beberapa situs web. Biasanya, pengunjung akan terinfeksi saat mereka mengklik tautan tersebut.  

Belakangan juga terungkap, tren ini telah ditemukan di beberapa gambar selebriti dalam beberapa bulan terakhir, di mana gambar mereka bisa dijadikan sebagai wallpaper. ***