Berebut Minyak Suci Dari Seorang Nabi Palsu, Puluhan Orang Tewas Terinjak-Injak di Sebuah Gereja di Moshi Tanzania
"Insiden itu terjadi pada malam hari dan ada banyak orang, sehingga ada kemungkinan lebih banyak korban bisa muncul," kata Warioba.
Peter Kilewo, seorang saksi mata, menggambarkan pemandangan itu sebagai "mengerikan".
"Orang-orang diinjak-injak tanpa ampun, saling berdesakan dengan siku," katanya kepada kantor berita AFP. "Rasanya seperti pengkhotbah telah melemparkan banyak uang tentang ... dan ada semua kematian ini!"
Tanzania telah melihat peningkatan jumlah pendeta "injil kemakmuran" dalam beberapa tahun terakhir, yang berjanji untuk mengangkat orang keluar dari kemiskinan dan melakukan apa yang mereka sebut penyembuhan ajaib.
Ribuan orang di negara berpenduduk 55 juta itu berbondong-bondong ke gereja-gereja Pentakosta, yang sumber pendapatan utamanya adalah "persepuluhan", sekitar 10 persen dari pendapatan mereka yang diminta sumbangan para penyembah.