Masih Biarkan Komoditas Ini Diimpor dari China, Virus Corona Dikhawatirkan Masuk Indonesia
RIAU24.COM - JAKARTA - Untuk mengantisipasi masuknya virus corona ke Tanah Air, pemerintah telah melarang sementara impor hewan dari China. Namun pelarangan tersebut hanya berlaku untuk komoditas hewan hidup liar seperti ular dan kura-kura. Padahal penyebaran virus tersebut dikhawatirkan pula bisa lewat impor ikan dari China.
"Kekhawatiran penyebaran virus corona pada ikan impor dari China tetap ada, terlebih ikan yang diimpor sebagian besar adalah ikan mackerel beku untuk bahan baku industri pemindangan," ujar Pengamat Perikanan lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) Suhana seperti dilansir Republika.co.id, Jumat (7/2).
Menurutnya, pemerintah harus memastikan dulu ikan impor itu aman dari berbagai virus, termasuk virus corona. "Sebelum itu dilakukan, impor ikan dari China harus dihentikan sementara," tegasnya.
Langkah tersebut, kata dia, perlu dilakukan sambil memastikan infrastruktur laboratorium uji milik karantina mampu mendeteksi virus corona. "Saya sendiri belum punya data terkait tingkat kemampuan infrastruktur karantina ikan dalam mendeteksi virus corona pada ikan beku," tuturnya.
Ke depannya, Suhana mengatakan, pemerintah harus memanfaatkan zona tambahan, seperti diatur dalam United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS). Zona tambahan itu dijadikan tempat memeriksa kapal-kapal yang membawa barang impor sebelum masuk ke perairan kepulauan Indonesia.
"Dengan difungsikannya zona tambahan, dipastikan kapal-kapal dan media yang dibawa yang sampai ke indonesia sudah aman. Aman dari berbagai ancaman," jelas dia.