Penelitian Ungkap Hubungan yang Dimulai Lewat Aplikasi Kencan Online Ternyata Lebih Langgeng, Ini Alasannya...
RIAU24.COM - Bisa jadi Anda atau teman baik Anda bertemu kekasih ataupun pasangan melalui aplikasi Tinder, sebagai informasi ⅓ pernikahan di seluruh dunia terjadi lewat aplikasi online. Berita berikut kemungkinan akan membuat salah satu dari Anda sangat bahagia. Para peneliti telah menemukan bahwa pasangan yang bertemu online biasanya menikmati kehidupan cinta yang lebih baik.
Riau24.com telah mengumpulkan ringkasan studi yang membuktikan ini.
Cara konvensional untuk bertemu pasangan bisa berarti lebih sedikit waktu bersama.
Dari senyum hangat dan jabat tangan hingga foto profil dan sentuhan, segalanya telah lama berubah di dunia kencan. Sejak situs romantis seperti Match.com pertama kali muncul, cara orang bertemu dengan calon mitra dan memulai hubungan menjadi lebih mudah, lebih cepat, dan sekarang, riset menunjukkan, lebih stabil.
Sebuah studi yang dilakukan oleh ekonom Philipp Hergovich, dari Universitas Wina, dan Josué Ortega, seorang peneliti di Pusat Penelitian Ekonomi Eropa, menunjukkan bahwa pasangan yang bertemu melalui situs web dan aplikasi kencan online lebih mungkin lebih berhasil ketika mereka mendapatkan menikah, daripada orang yang memulai romansa mereka dengan cara tradisional, seperti bertemu melalui teman, di tempat kerja, atau di bar.
Kencan online memfasilitasi pertemuan orang-orang yang terlihat berbeda dari kita.
Temuan ini tidak hanya mengungkapkan bahwa internet mungkin telah memberikan stabilitas yang lebih baik bagi hubungan-hubungan itu, tetapi juga lebih beragam. Data mengungkapkan bahwa setelah kemunculan situs kencan online, jumlah pernikahan antar ras meningkat. Orang-orang romantis yang penuh harapan kini mencari minat timbal balik, alih-alih penampilan serupa, sesuatu yang dapat mereka identifikasi melalui profil mitra potensial. Dengan cara ini, internet membantu mereka untuk terhubung dengan orang-orang yang terlihat berbeda dari yang mereka lakukan dan memfasilitasi keragaman dalam pasangan ini.
Ini bukan pertama kalinya para ilmuwan sampai pada kesimpulan ini.
Temuan ini didukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh psikolog John T. Cacioppo, dari University of Chicago. Dia melihat ke dalam data dan kehidupan lebih dari 19.000 pasangan menikah dan menyimpulkan bahwa mereka yang bertemu melalui situs kencan online tidak hanya lebih puas dengan hubungan mereka daripada pasangan yang bertemu secara offline, tetapi juga kurang rentan untuk akhirnya mengajukan pengarsipan karena perceraian.
Orang-orang sekarang mengikuti kencan online sebagai cara untuk memulai kisah cinta yang asli.
Berkat lenyapnya stigma seputar kencan online, lebih banyak pasangan dapat menikmati kehidupan pernikahan yang solid dan memuaskan. Bahkan 15% orang Amerika sudah mengakui telah mencoba kencan online, dan lebih dari 30% pernikahan melaporkan memulai kisah cinta mereka melalui sumber digital.
Pernahkah Anda bertemu seseorang lewat situs online, namun tetap dekat dengan hati Anda? Mengapa Anda percaya bahwa pasangan online ini lebih puas daripada pasangan mereka? Jelaskan pemikiran Anda di bawah ini!