RIAU24.COM - Sabtu 8 Februari 2020, Dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando sebut pemerintah menolak Formula E di Monas sebagai tamparan keras untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ade Armando juga sarankan Jakpro sebagai perusahaan penyelenggara mematuhi itu.

zxc1

"Pemerintah Pusat sudah menolak rencana penyelenggaraan balap mobil formula e di kawasan Monas. lni jelas merupakan tamparan buat Anies. Perusahaan yang sudah ditunjuk menjadi penyelenggara acara balap mobil abaI-abal ini, Jakpro, pura-pura menanggapi dengan legowo," sebut @Ade Armando, Jumat 7 Februari 2020.

zxc2

"Mereka bilang mereka menghormati keputusan pemerintah dan sudah menyiapkan lokasi pengganti. Tapi setelah itu, mereka masih bilang bahwa mereka berharap agar tahun depan acara balap mobil abal-abal ini bisa dilakukan tetap di Monas. Hehehehehe. Dasar otak projek!" sebut Ade Armando sambil unggah link berita berjudul 'Jakpro Berharap Tahun Depan Formula E Bisa Digelar di Monas'.

Langsung saja netizen atau warganet memberikan tanggapan. @Abdul Rahman: "Tamparan buat lo bego."

@Raden Bentar: "lni semakin membuat citra buruk pemerintahan Jokowi."

@Abel Gibran: "Kabarnya pusat setuju Revitilisasi Monas, De. Kemarin nyerang Anies gak karu2an."

@Dani Dalle Dethan: "JAKPRO mesin duit buat 2024." (Riki)