Ada-Ada Saja, Plt Dirjen Bimas Katolik Diisi Pejabat Beragama Islam
RIAU24.COM - JAKARTA - Di media sosial ramai dibahas soal Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama dijabat HM Nur Cholis Setiawan sebagai pelaksana tugas (plt). Banyak yang bertanya kenapa posisi itu diisi pejabat beragama Islam. Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) pun ikut berkomentar.
"Kami sangat memahami hal itu terjadi karena masalah aturan, di mana di Bimas Katolik memang mungkin belum ada yang eselonnya bisa untuk menjadi Plt Dirjen Bimas Katolik Kemenag. Sebelum Pak HM Nur Cholis Setiawan ini, Pak Muhammadiyah Amin juga menjadi Plt Dirjen Bimas Katolik," kata Sekretaris Komisi Kerasulan Awam KWI Paulus Christian Siswantoko seperti dilansir detik.com Sabtu (8/2/2020).
Romo Siswantoko mengatakan KWI sejauh ini tidak mempermasalahkan hal tersebut. Apalagi, menurutnya, tugas plt lebih ke hal-hal yang menyangkut administrasi, bukan kebijakan-kebijakan yang bersifat strategis.
"Pak HM Nur Cholis Setiawan juga nanti pasti akan dibantu oleh teman-teman dari Bimas Katolik dalam banyak hal," ucapnya.
Ditambahkan Romo Siswantoko, ada sisi positif yang bisa diambil dari keadaan tersebut. Dia berharap hubungan antarumat beragama jadi semakin harmonis.
"Sisi positif yang bisa diambil dari keadaan ini adalah dengan Plt Dirjen Bimas Katolik yang beragama Islam, semoga relasi masyarakat Islam dan Katolik bisa semakin baik, lebih-lebih untuk keadaan saat ini. Kerukunan, kedamaian, dan hidup bersama dalam perbedaan bisa lebih ditingkatkan dan diwujudnyatakan," ujarnya. ***