Trump Prediksi Virus Corona Akan Hilang April 2020
Tetapi ramalan Trump ini bertentangan dengan pernyataan pejabat tinggi kesehatan AS yang memperingatkan agar tidak mengomentari soal lintasan epidemi.
"Masalahnya adalah, kita tidak tahu," ujar Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, Anthony Fauci.
"Dan segala macam prediksi akan keliru, karena begitu banyak yang tidak kita ketahui," tambahnya.
Terlebih, dalam jurnal medis Inggris, The Lancet, yang terbit pada 31 Januari, menyebutkan jika epidemi mulai turun di pusat kota Wuhan pada bulan April, ia masih dapat tumbuh secara global hingga paruh kedua tahun ini.
Virus corona telah menyebar ke 28 negara dan menjangkiti lebih dari 42.000 orang. Meski angka kematian menembus seribu pasien, namun China mengklaim pasien sembuh mencapai 3.281 orang per Senin 10 Februari 2020. Adapun data realtime John Hopkins menyebut pasien sembuh mencapai 3.950 orang.