RIAU24.COM -  Tersangka kasus penghinaan terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Zikria Dzatil keluar dari tahanan, usai lebih dari dua pekan mendekam di Mapolrestabes Surabaya,  Senin (17/2/2020).

Zikria mengucapkan terima kasih kepada Risma lantaran telah memaafkan perbuatannya dan mencabut laporan terhadapnya. Ia pun berharap bisa bertemu langsung dengan kader PDIP tersebut.

Namun niat baik Zikra untuk bertemu Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bakal tak akan kesampaian.  Pasalnya,  Risma menolak bertemu Zikra. 

Hal itu disampaikan orang nomor wahid di Kota Surabaya ini, seusai peresmian English Corner di Balai Pemuda Surabaya, Selasa (18/2/2020) pagi. "Itu sudah ta tutup sudah, udah-udah aku enggak mau bicara lagi," ujarnya.

Saat awak media kembali mempertanyakan ucapan terima kasih Zikria, karena Walkot Risma sudah mencabut laporannya. Ia kembali menolak menjawab wartawan.

"Nggak wis, saya nggak mau memperpanjang," imbuhnya.

Tri Rismaharini mencabut laporannya terkait kasus penghinaan yang dilakukan oleh Zikria Dzatil. Zikria kekinian penahanannya ditangguhkan polisi setelah ditetapkan sebagai tersangka penghinaan karena menyebut Risma sebagai kodok melalui unggahan akun Facebook.***