18 Monyet Disuntik Dengan Virus Corona Dalam Upaya Untuk Menemukan Solusi Permanen
RIAU24.COM - Krisis virus Corona baru-baru ini telah menyebabkan banyak orang menjadi putus asa untuk tidak hanya melindungi diri mereka sendiri dan orang-orang yang mereka cintai dari penyakit ini, tetapi juga untuk memastikan bahwa mereka yang telah terjangkit virus tersebut sedang dalam masa pemulihan.
Ini telah membuat para profesional medis dan ilmuwan sangat gugup dan bersemangat untuk menemukan obatnya.
Untuk menguji lebih lanjut dan mengidentifikasi komponen-komponen yang dapat menyembuhkan penyakit virus Corona, sebanyak 18 kera laboratorium disuntik dengan virus tersebut dalam upaya untuk menemukan solusi permanen terhadap epidemi Wuhan.
Monyet-monyet itu, kera rhesus, terpapar pada coronavirus sindrom pernafasan Timur Tengah (MERS-CoV). Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jenis penyakit ini menyebabkan batuk, sesak napas, demam, dan dalam beberapa kasus, kegagalan organ.
Sebuah tim ilmuwan dari Institut Kesehatan Nasional AS (NIH) telah mengungkapkan bahwa vaksin eksperimental yang mereka kembangkan, yang disebut remdesivir, telah terbukti efektif dalam mengobati monyet yang terinfeksi, seperti yang menurut Ladbible.
Monyet ditempatkan di bawah pengamatan selama sekitar 6 hari. Para ilmuwan menemukan bahwa mereka yang diobati dengan remdesivir tidak menunjukkan tanda atau gejala infeksi.