RIAU24.COM - SIAK- Bupati Siak Alfedri, selaku Sekretaris Jenderal LTKL mengikuti rapat umum anggota dan jejaring mitra Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 26-27 Februari 2020  di Kantor APKASI Sahid Sudirman Center Jakarta.

zxc1

Kegiatan ini kata  Alfedri membahas tentang  penetapan pengurus dan anggaran rumah tangga, serta pengesahan anggota baru dan jejaring mitra yang baru. Tema yang diangkat adalah  Gotong Royong untuk Lingkungan Terjaga dan Masyarakat Sejahtera.

Menurut dia, terbentuknya Lingkar Temu Kabupaten Lestari merupakan komitmen gotong royong bersama para pemimpin di daerah. Melalui LTKL, antar kabupaten dapat saling belajar dan saling sharing ide ide kretaif terkait upaya implementasi visi dan misi Kabupaten Lestari.

zxc2

Kegiatan tersebut kata Alfedri dalam rangka mewujudkan konsep pembangunan hijau di kabupaten anggota LTKL.

“Tujuan diadakan rapat umum LTKL ini adalah sebagai wadah diskusi dan update perkembangan program dan kebijakan kabupaten, serta peran kolaborasi dilakukan bersama dengan para mitra,” jelasnya.

Selain itu,  sebagai proses evaluasi program-program di tahun sebelumnya dan perencanaan arahan program/rencana strategis di tahun 2020, yang perlu ditingkatkan sebagai fokus kolaborasi dalam forum.

Kata Alfedri, dalam forum itu meninjau kembali kelembagaan LTKL keanggotaan dan mitra jaring LTKL serta menyepakati penentuan indikator untuk mewujudkan daya saing daerah dan menuju kabupaten lestari.

Di kesempatan itu dilakukan penandatangan Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Siak dengan Consortium of Resouce Expert (CORE) tentang Kolaborasi untuk mendukung Program Kabupaten Hijau di Kabupaten Siak.

Penandatangan tersebut dilakukan oleh Asisten I Setda Kab Siak, Budhi Yuwono selaku Ketua Umum Tim Koordinasi Siak Kabupaten Hijau dengan Sahat Anugerah Aritonang dari CORE.

Kata Budi, maksud dari Perjanjian Kerja Sama tersebut, sebagai landasan kolaborasi dalam pencapaian tujuan Siak Kabupaten Hijau melalui kegiatan bersama yang terkait transformasi sektor kelapa sawit berkelanjutan sebagai bentuk kontribusi dalam implementasi konsep Siak Kabupaten Hijau.

Rapat umum ini dihadiri oleh anggota mitra LTKL yang terdiri dari 10 kabupaten,  yaitu Kabupaten Musi Banyu Asin, Kabupaten Siak, Rokan Hulu, Labura, Sintang, Sanggau, Batang Hari, Aceh Tamiang dan Gorontalo. Selain itu Turut hadir Kepala Bappeda Siak, Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM, dan beberapa staf OPD terkait.(R24/Lin)