Memalukan Indonesia, ini Fakta Tentang Lagu Dangdut Tentang Corona
RIAU24.COM - Disaat dunia tengah mewaspadai adanya virus dari China yakni corona atau COVID-19, di Indonesia virus mematikan tersebut justru dijadikan lagu. Hal tersebut tentu menjadi perhatian publik dan sekaligus mendapat kecaman.
Dikutip dari Merdeka.com, 2 Maret 2020, lagu dangdut koplo berjudul Corona (Comunitas Rondo Merana) itu diketahui dinyanyikan pedangdut bernama Alvi Ananta. Video tersebut diunggah kanal Youtube Samudera Records.
Kemunculan lagu tersebut mendapat respon negatif oleh beberapa pihak. Lagu tersebut dinilai sangat tidak etis, karena muncul di tengah kondisi dunia yang darurat Virus Corona.
Lantas, lagu tersebut dikecam oleh netizen dan menyesalkan dirilisnya lagu yang menggunakan judul Corona itu. Berikut ini 5 fakta mengenai lagu tersebut.
zxc1
1. Dinyanyikan Alvi Ananta
Lagu tersebut diunggah di kanal Youtube Samudra Records pafa Kamis, 27 Februari lalu dengan judul Corona (Comunitas Rondo Merana). Lagu yang berdurasi 4 menit 3 detik ini langsung menuai kontroversi. Diketahui video ini diproduksi oleh Samudra Records, perusahaan rekaman asal Banyuwangi.
Melalui kanal Youtubenya, Samudra Records sudah merilis banyak video musik dangdut. Dari pedangdut Nella Kharisma hingga pendatang baru Alvi Ananta yang menyanyikan lagu Corona ini.
2. Lagu Dangdut Koplo Bertema Janda
Lagu dan video yang dirilis beberapa hari yang lalu ini bergenre dangdut remix. Lagu dangdut asal Banyuwangi ini menggunakan Bahasa Jawa sepenuhnya. Dalam makna lagu ini, Corona merupakan singkatan dari Comunitas Rondo Merana (Komunitas Janda Merana).
Lagu ciptaan Miswan Samudra dan DJ Theplex ini bercerita tentang nasib seorang janda yang merana. Banyak yang menganggap lagu ini tidak etis karena membawa nama Virus Corona yang sedang menjadi sorotan dunia.
3. Menuai Kontroversi
Sangat disayangkan rilisnya lagu di tengah ketakutan warga dunia terkait wabah Corona yang semakin meningkat. Isu yang sedang menarik perhatian dunia ini, dimanfaatkan segelintir warga Indonesia untuk menarik perhatian atau meraup keuntungan.
"Corona virus dari Cina, comunitas rondo merana," demikian penggalan lirik dari lagu kontroversial itu.
Lirik tersebut dianggap tidak peka dan kurang etis untuk dinyayikan. Tak hanya itu, menyoroti etika penyanyi, yang berjoget ria dengan menyanyikan lagu tersebut. Dalam video berdurasi sekitar 4 menit, Alvi tampak berjogat khas ala penyanyi dangdut.
4. Komentar Pedas Warganet
Selain dari kanal Youtube Samudra Records, lagu dan video tersebut diunggah beberapa akun Instagram. Judul, lirik lagu, serta etika dari penyanyi menjadi sorotan warganet.
Warganet melontarkan beberapa komentar negatif di kolom Instagram dan Youtube. Beberapa komentar di akun Instagram @makassar_iinfo. "Kebiasaan orang2 Indonesia, sering memanfaatkan situasi demi duit ?," tulis akun ameliakartikaaa17.
zxc2
5. Video Menghilang
Lagu dan video yang memlesetkan Virus Corona itu sudah pasti menarik perhatian publik. Hujatan membanjiri komentar Youtube Samudra Record. Tak hanya itu, beberapa akun di Instagram menyebarkan video tersebut dan mengundang banyak komentar.
Lagu kontroversi dan memalukan itu akhirnya hilang. Belum diketahui, apa penyebab hilangnya video ini dari kanal Youtube Samudra Records. Ada kemungkinan dihapus oleh pemilik akun, atau terkena laporan dari warganet dan diturunkan oleh pihak Youtube.