Ogah Nanggung-nanggung, Driver Ojol Ini Pakai Masker 'Anti Nuklir' Untuk Tangkal Corona, Ternyata Segini Harganya
Menurutnya, masker itu memang dikembangkan di Uni Soviet untuk antisipasi senjata biologi atau menghindari radiasi nuklir. Awalnya saat itu hanya diciptakan untuk Uni Soviet dan tidak dijual secara legal keluar. "Tapi akhirnya negara China bikin gas mask ini," kata Agung.
"Yang ada selangnya itu paling langka. Yang nggak pakai selang itu 600-sejuta. Yang pakai selang itu agak susah. Sampai sekarang udah langka banget. Memang harganya mahal," tambahnya lagi. ***
Baca juga: Presiden Prabowo Minta Perjalanan Dinas Hemat, Anggaran Bakal Jadi Jaminan Perumahan Rakyat