Antisipasi Virus Corona, Kadiskes Inhil Imbau Masyarakat Tak Panik
RIAU24.COM - INHIL Masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diimbau, untuk tidak panik serta selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam menanggapi persoalan virus corona atau COVID-19.
Imbauan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Inhil, H Zainal Arifin usai menggelar rapat kesiapsiagaan menghadapi ancaman virus corona bersama beberapa lembaga dan instansi lintas sektoral, seperti Kantor Pelayanan Kesehatan Pelabuhan, RSUD Puri Husada dan Pelindo I Cabang Tembilahan, Selasa 3 Maret 2020.
zxc1
Dikatakan Kadiskes, pihaknya sudah mengitruksikan seluruh Puskesmas agar siaga menghadapi kemungkinan adanya masyarakat yang terpapar virus corona.
"Kita mengantisipasi, jangan sampai kasus yang ada ini sampai ke daerah kita. Terkait ini, kami pun sudah mengintruksikan kepada seluruh Puskesmas, karena sudah menjadi siaga nasional, sehingga jajaran Puskesmas harus melakukan advokasi dan sosialisasi ke masyarakat," ujarnya.
zxc2
Kadiskes juga mengimbau masyarakat, untuk tidak panik dalam menanggapi masalah virus corona, yang terpenting lakukan pencegahan, dengan cara menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta mengurangi aktivitas yang tidak penting ditempat umum.
"Hindari tempat-tempat umum, kalau pun kesana jangan lupa setelah pulang cuci tangan dan cuci muka, kalo perlu pakai masker. Yang penting istirahat yang cukup dan makan makanan yang bergizi," pesannya.
Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Saut Pakpahan menyatakan bahwa terkait penanganan virus corona tersebut, pihak telah menyiapkan tiga ruangan isolasi bagi pasien yang terinfeksi.
"Sebagai rumah sakit rujukan virus corona atau COVID-19, kami menyiapkan tiga ruangan isolasi dengan 5 tempat tidur dan peralatan kesehatan lainnya untuk penderita 'suspect' (terduga)," terangnya.
Selain itu, lanjut Saut, pihaknya juga telah menyiapkan tenaga medis, para medis dan menyiapkan alat pelindung diri.
"Kita telah menyiagakan dokter paru, perawat terlatih dan perawat yang nantinya akan mengikuti pelatihan di Jakarta untuk menangani pasien COVID-19 jika ditemukan di Inhil," tambahnya.
Saut juga mengajak masyarakat, untuk melakukan cek kesehatan ke fasilitas pelayanan kesehatan jika merasakan keluhan bantuk, demam dan sesak nafas.
"Tingkatkan daya tahan tubuh untuk mengindari terinfeksi COVID-19, dengan mengkonsuksi makanan bergizi, istirahat yang cukup dan teratur, serta minum air putih," katanya.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Tembikahan, Jufrihadi mengungkapkan, sebagai antisipasi virus corona, pihaknya melakukan pengecekan kesehatan awak kapal yang masuk ke perairan Inhil, terutama kapal-kapal asing.
"Setiap kapal yang ada kita lakukan pengawasan kepada ABK (anak buah kapal). Jika tidak ada terjadi hal menyangkut masalah kesehatan makan kita persikahkan kepada ABK untuk menurukan semua barang kemudian melakukan pemeriksaan imigrasi dan alat angkut dilakukan disenfeksi sesuai prosedur yang sudah ada," tuturnya.
Jika diintruksikan, Jufrihadi menyatakan bahwa pihaknya juga akan siap memasang alat thermo scanner atau alat pendeteksi suhu tubuh.
"Kalau memang diperlukan dan ada intruksi dari pusat, kami siap memasang thermo scanner, minimal thermal gun, karena thermal gun ini praktis dan bisa dibawa kemana-mana," tukasnya.
Sementara itu, GM Pelindo I Cabang Tembilahan, Yusrizal mengatakan sebagai pengelola pelabuhan yang menjadi pintu masuk, pihaknya akan berperan aktif dalam penanggulangan bahaya virus corona.
Yusrizal mengatakan pelabuhan yang ada di Tembilahan hanya pelabuhan domestik, bukan merupakan pelabuhan lintas negara.
"Kalo istilah kita bukan pelabuhan primer, tapi pelabuhan sekunder. Peran pelabuhan disini yaitu menyiapkan sarana dan prasarana untuk pengujian," imbuhnya. (R24/Rgo)