RIAU24.COM - Pandangan media sosial sekarang menjalankan dunia lebih dari sekadar etika atau moral. Banyak orang yang mengekspos apa yang terjadi dalam kehidupan mereka di media sosial, termasuk bagaimana cara mereka mendisiplinkan anak-anak mereka.

Jika mereka menemukan cara kreatif yang membantu anak-anak memahami benar dan salah, itu bisa dimengerti dan harus dibagikan - tetapi ternyata ada sebagaian orang yang memukuli anak-anak mereka dan merekamnya di Instagram Live?

Dan hal itu dilakukan oleh seorang pengusaha kosmetik asal Malaysia, Aliff Syukri, seperti dilansir dari Berita Harian.

Polisi saat ini sedang menyelidiki kasus di mana sang wirausahawan tersebut memposting video saat sedang siaran langsung di Instagram tentang dirinya yang memukuli putri angkatnya yang berusia 2 tahun.

Untungnya, saat ia memukuli gadis kecil itu, seorang pelayan di rumah Aliff menyaksikan kejadian itu dan melaporkannya ke polisi. Rupanya, dia telah memukuli putri angkatnya sehingga dia bisa merekamnya saat menangis, demi publisitas.

Pelayan itu juga menambahkan bahwa Aliff mencoba membuatnya memukul gadis kecil itu juga, tetapi dia menolak instruksinya, takut kalau anak itu akan terluka. Oleh karena itu, ia mengajukan laporan kepada polisi, juga karena takut ia akan dijebak sebagai pelaku.