Jelang Pengumuman Bacalon Walikota Solo Oleh Megawati, Gibran Makin Optimis, Achmad Purnomo Pasrah
RIAU24.COM - Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka semakin percaya diri dapat melenggang di pentas Pilwako Solo. Di pihak lain, rivalnya, Achmad Purnomo mengaku pasrah dengan keputusan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Gibran yang tidak didukung Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo optimistis bakal mendapatkan rekomendasi calon kepala daerah dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. "Harus optimis lah. Mau dipasangkan dengan siapapun ya harus siap," katanya, seperti dilansir CNN Indonesia, Rabu (11/3).
Ia pun mengaku telah menyiapkan satu pos komando (posko) pemenangan di salah satu tempat strategis di Solo. Posko tersebut sudah aktif digunakan untuk koordinasi bersama relawan.
Namun saat ditanya diman lokasi posko tersebut, Gibran enggan mengungkapkan lokasi posko tersebut. "Nanti kalau sudah diresmikan kan tahu sendiri," katanya, Selasa (10/3).
Meski hanya menyiapkan satu posko pemenangan, Gibran mempersilakan relawan pendukungnya untuk membuka posko masing-masing. Posko relawan nantinya berfungsi untuk menampung usulan dari masyarakat. "Kalau posko saya cuma satu. Tapi kan temen-temen relawan juga punya posko sendiri-sendiri. Malah mungkin tiap RT-RW ada," katanya.
Posko itu nantinya hanya digunakan untuk koordinasi dan menampung masukan dari masyarakat maupun relawan. Sementara Gibran sendiri mengaku bakal terus gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat setiap hari.
"Jadwal blusukan tetap. Tidak dikurangi. Posko itu kan cuma buat kumpul-kumpul temen-temen aja," katanya.
Terpisah, Purnomo mengaku belum mendengar kabar mengenai rekomendasi calon kepala daerah untuk Solo. Informasi yang ia dapat selama ini ia sebatas pemberitaan di media. "Saya baca di berita katanya Pak Bambang Pacul (panggilan Ketua DPP PDIP, Bambang Wuryanto) sudah punya nama untuk Solo. Tinggal diumumkan saja. Mungkin tanggal 23 Maret," katanya.
Jika Gibran terlihat optimis, pria yang kini menjabat wakil wali kota Solo itu mengaku pasrah menanti keputusan dari Megawati. "Semakin dekat (hari pengumuman rekomendasi) malah semakin pasrah apapun hasilnya," katanya.
Seperti diketahui, DPC PDIP Kota Solo menyatakan solid mendukung pasangan calon Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa (Puguh) pada pilkada 2020. Namun Gibran yang melakukan manuver politik dengan gaya potong kompas langsung ke DPP, kabarnya membuat beberapa kader PDIP di Solo mulai berbalik arah.***