RIAU24.COM - Perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1 Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru berlangsung meriah, Rabu (11/3/2020). Acara yang berlangsung di halaman MPP itu dihadiri sederat pejabat, mulai dari tingkat Kementerian hingga Pemerintah Daerah.

Sebagaimana diketahui, perayaan puncak HUT MPP ke-1 dihadiri langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Tjahjo Kumolo. Dalam kesempatan tersebut, Ia juga sekaligus meresmikan gedung Dinas Kependudukan dan Pelayanan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang bersebelahan dengan MPP.

Walikota Pekanbaru, Firdaus melalui sambutannya membuka acara menyampaikan bahwa sejak dibukanya Mal Pelayanan Publik (MPP) terjadi peningkatan pelayanan, baik itu bidang perizinan maupun non perizinan.

“Sejak setahun lalu dibuka, sampai hari ini terjadi kenaikan dalam bidang pelayanan, mulai dari jumlah investasi naik 250 persen, dari bidang proyek naik 80 persen, tenaga kerja naik 60 persen,” sebutnya.

Lebih lanjut disampaikan Firdaus, dengan adanya inovasi dibidang pelayanan kepada masyarakat yang diterapkan di MPP, saat ini Pemerintah Kota Pekanbaru dapat melayani ratusan bahkan hingga ribuan pelayanan dalam satu hari.

“Adapun yang dapat kita laporkan hari ini, bahwa biasanya pelayanan dalam satu hari hanya anatara 50 dampai 600 pelayanan. Namun dalam satu bulan terakhir ini bisa 1400 sampai 1500, Target tahun depan kami mampu melayanan hingga 2500,” bebernya.

Sebagaiman diketahui, Saat ini MPP Pekanbaru telah memiliki 32 gerai. Dan jumlah layanan hampir mencapai 200 layanan perizinan dan non perizinan.

Sementara itu, Gubernur Riau, Syamsuar yang dalam kesempatan itu diwakili Wakil Gubernur, Edi Natar mengatakan dengan genapnya usia MPP satu tahun, ia berharap dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada msyarakat dalam hal perizinan maupun non perizinan di Kota Pekanbaru.

“Konsep MPP yang merupakan pengembangan dari pelayanan satu pintu ini diharapkan memberikan pelayanan yang berkualitas dan mempermudah masyarakat,” harapnya.

Ditambahkan Edi, bahwa terwujudnya sistem pelayanan yang terintegrasi di MPP tidak terlepas dari dukungan dari semua pihak dan  pengembangan inovasi-inovasi dalam bidang pelayanan kepada masyarakat.

“Pelayanan yang terintegrasi dengan sebuah sistem ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak serta dukungan inovasi pelayanan yang modern,” tambahnya.

Sementara itu, MenpanRB, Tjahjo Kumolo menyambut baik dengan adanya MPP untuk melayani masyarakat Kota Pekanbaru. Dimana konsep MPP tersebut bermula dari pelayanan satu pintu yang sidah diterapkan pemerintah untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat.

“Karena, reformasi birokrasi tidak hanya sebatas mempersingkat birokrasi, tapi bagaimana dengan adanya MPP dapat memberikan kemudahan dan kecepatan terhadap pelayanan kepada masyarakat,” terangnya.

Menurutnya dengan adanya pelayanan yang mudah dan cepat, hal tersebut akan berdampak pada meningkatnya investasi yang ada didaerah. “Karena perizinan yang tepat, maka investor bisa bergerak cepat untuk membawa pertumbuhan ekonomi didaerah, dan tentu ini juga akan berdampak pada perekonomian negara,” tambah Tjahjo. 

Terkait ha ini, Kementerian PANRB akan melakukan pendampingan sesuai kebutuhan dalam rangka mempercepat terbangunnya Mal Pelayanan Publik baik di provinsi, kabupaten, dan kota. 

“Selain melakukan pendampingan, kami juga akan melakukan evaluasi secara berkala untuk melihat efektifitas MPP yang sudah terbangun,” pungkas Tjahjo. (Adv)