Menhub Positif Corona, FPI Minta Jokowi Dikarantina di Pulau Natuna
RIAU24.COM - Front Pembela Islam (FPI) mendorong pemerintah menelusuri kegiatan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi selama 14 hari sebelum dinyatakan positif terinfeksi virus Corona (Covid-19).
Penelusuran tersebut penting dilakukan untuk mengetahui siapa saja yang pernah melakukan kontak dekat dengan Budi Karya.
Jika dalam kurun 14 hari sebelum dinyatakan positif Corona Budi Karya mengikuti rapat kabinet, maka seluruh anggota kabinet Indonesia maju, termaksud Presiden Joko Widodo yang hadir dalam rapat tersebut meski dikarantina seperti ratusan WNI dari Wuhan, China di Pulau Natuna dan ratusan ABK di Pulau Sebaru kecil.
"Maka standar pencegahan dengan cara karantina iini juga harus diterapkan terhadap peserta rapat kabinet termasuk dan tidak terkecuali terhadap presiden (Jokowi) sebagai pimpinan rapat terbatas," demikian maklumat FPI terkait wabah corona, dikutip CNNIndonesia.com, Selasa 17 Maret 2020.
Maklumat ini ditandatangani oleh Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shihab, Ketua Umum FPI Ahmad Sobri Lubis, dan Sekretaris Umum FPI Munarman, tertanggal 15 Maret 2020.
Diketahui, Jokowi sendiri sudah dites terkait dengan virus corona, namun hasilnya belum diumumkan. "Tanya sama yang ngetes," kata Presiden di Istana Negara.