Diserbu Tentara Libya, Gembong Al-Qaeda yang Dikenal Sadis Ini Tewas Meregang Nyawa
RIAU24.COM - Tentara Nasional Libya (LNA) mengklaim, serangan yang dilancarkan ke kawasan ke Tripoli Selatan, sukses membuat salah satu gembong Al-Qaeda Ziad Balaam, tewas. Selama ini, sosok Ziad menjadi salah satu yang diburu, karena disebut-sebut sebagai salah satu gembong teroris paling sadis. Tidak hanya Balaam, serangan itu juga membuat sejumlah tokoh dari ISIS juga mengalami nasib yang sama.
Dalam siaran resminya, Kamis malam 19 Maret 2020 yang dilansir viva, LNA merilis nama-nama dan foto-foto para teroris yang tewas akibat dibombardir pasukan Libya. Mereka tergabung dalam Kelompok teroris GNA atau Pemerintah Kesepakatan Nasional.
"Membersihkan ibukota dari geng-geng teroris dan milisi, menekankan bahwa militer mampu melaksanakan misinya dan membalas terhadap setiap invasi teroris asing yang bertujuan menggoyahkan Libya," kata Komanda LNA, Khalifa Haftar.
Ada 11 termasuk Balaam yang tewas dalam serangan LNA ke poros Ain Zarah. Yakni Murad Amriouis, Ahmed Al Badawi, Waseem Shallouf, Muhammad Shtaiwi, Ahmed Abu Dinah, Ashraf Abu Sneneh, Muhamad Al Ajeel, Youssef Derna, Riad, Abdullah dan Ziad Balaam. Dalam halini, Balaam merupakan orang terakhir yang dinyatakan tewas, Balam tewas di sebuah rumah sakit di Kota Istanbul, Turki.
Untuk diketahui, Balaam merupakan teroris paling dicari sejak tahun 2012. Dia merupakan salah satu teroris yang menyerang Kedutaan Besar Amerika Serikat di Benghazi.
Serangan Balam ke Kedubes AS itu bahkan sempat difilmkan dengan judul "13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi". Film ini menggambarkan upaya putus asa oleh enam pria militer veteran untuk membela duta besar AS dan staf konsulat AS di Benghazi.