RIAU24.COM -  Seorang pria didakwa dalam pembunuhan seorang bocah lelaki Virginia berusia 16 tahun yang terbunuh tahun lalu karena para tersangka yakin dia menggunakan semacam “ilmu hitam” untuk mengendalikan pacarnya dan membuatnya kehilangan berat badan, kata pihak berwenang Jumat.

Bryon Estupinian, yang ditangkap Kamis, adalah orang kelima yang didakwa dalam penyelidikan yang masih berlangsung, yang dimulai setelah mayat korban ditemukan dimutilasi dan dimakamkan di taman Fairfax County hampir setahun yang lalu.

Bocah lelaki itu, Richard Cruz yang berusia 16 tahun, dilaporkan hilang dari daerah Alexandria pada Mei 2019, mendorong pencarian polisi besar-besaran yang membawa polisi ke kuburan darurat di Lembah Hybla, tempat jasadnya ditemukan hanya beberapa hari kemudian.

Satu dari empat tersangka anggota geng yang ditangkap dalam kasus tersebut dilaporkan telah membunuh korban karena ia pikir bocah itu menggunakan "sihir atau ilmu hitam" untuk membuat seorang gadis kehilangan berat badan hingga 20 kilogram dan berhubungan seks dengannya, seorang afiliasi NBC lokal dilaporkan pada saat itu.

Pria itu, Armando Reyes yang berusia 27 tahun, didakwa dengan pembunuhan dan penculikan dan sedang menunggu persidangan. Sementara seorang tersangka 17 tahun yang menghadapi dakwaan yang sama ditahan di pusat penahanan remaja.

Dua lelaki lainnya yang ditangkap tahun lalu - Cesar Carillo, 20, dan Doroteo Martinez, 20 - masing-masing didakwa melakukan pembuangan mayat.

Estupinian, 22 tahun yang ditangkap minggu ini, menghadapi tuduhan penculikan, tetapi polisi belum memberikan rincian tentang dugaan keterlibatannya. Dia ditahan tanpa ikatan, Departemen Kepolisian Kabupaten Fairfax mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat.

 

 

R24/DEV