RIAU24.COM -  Virus corona (COVID-19) saat ini masih menjadi momok menakutkan. Sejauh ini, virus ini telah menyebar ke 173 negara dan menginfeksi 336 ribu orang. Ribuan nyawa telah melayang sebagai dampaknya. Banyak yang bertanya-tanya, kapan serbuan pandemi ini akan segera berakhir. 

Ternyata, pendiri yang juga mantan juragan Microsoft, Bill Gates, punya hitung-hitungan sendiri. Sosok pria ini memang banyak disorot karena pernyataannya terkait Corona. Bahkan, Gates pada beberapa tahun lalu sempat mengungkapkan bahaya yang akan dihadapi dunia pada masa mendatang, yakni serbuan wabah penyakit. 

Dilansir okezone yang merangkum cnbc,  Senin 23 Maret 2020, Gates menyebutkan, kemampuan suatu negara dalam menghadapi pandemi ini menjadi salah satu faktor penting.

"Jika suatu negara melakukan pekerjaanya dengan baik dalam pengujian dan sistem jarak sosial (yang saya sebut 'shutdown'), maka dalam 6-10 minggu akan ada penurunan angka kasus dan mereka dapat membuka kembali isolasi," kata Bill Gates dalam sesi Ask Me Anything di forum reddit.

Komentar tentang pandemi tersebut muncul beberapa hari setelah Bill Gates mengatakan dia meninggalkan Microsoft, yang dia dirikan bersama pada tahun 1975. Terkait langkahnya keluar dari sektor bisnis yang telah membuatnya jadi orang terkaya di dunia itu, Gates mengatakan dirinya ingin lebih fokus pada filantropi.

Selain aktif di bidang teknologi, Bill Gates juga ikut menyoroti dunia kesehatan selama bertahun-tahun. Ia juga mendirikan Bill dan Melinda Gates Foundation sebuah yayasan nirlaba. Belum lama ini, lembaga ini juga telah menggelontorkan dana yang tak sedikit untuk membantu penanganan virus Corona. ***