RIAU24.COM - DUMAI- Manajemen rumah sakit umum daerah (RSUD) kota Dumai mulai kewalahan menghadapi proses pengobatan dan pelayanan pasien, untuk mereka garda terdepan melayani masyarakat terduga orang dalam pemantauan (ODP) atau pasien dalam pemantauan (PDP) di RSUD Dumai.

zxc1

Dalam famplet Resminya RSUD Dumai meminta uluran tangan dan bantuan dermawan untuk ikut memberikan sedikit rezki mereka dan membelikan atau memberikan alat perlengkapan diri (APD). 

Dirincikan dalam famplet tersebut, puhak RSUD membutuhkan berupa peralatan diantaranya:

1. Multivitamin dan Makanan Bergizi

2. Susu

3. Masker (N-95 dan bedah )

4. Baju tindakan dan pelindung diri (Hazmat)

5. Kacamata, perisai wajah

6. Sarung tangan pendek dan panjang

7. Sepatu boot

8. Penutup kepala, dan pembungkus sepatu Dll.

zxc2

Dalam famplet ini juga RSUD memberikan contacts person, dengan menampilkan 2 nomor hp dokter di lingkungan RSUD Dumai yakni dr Herman dan Junaina Ridwan. Bukan hanya itu famplet juga memberikan informasi bila ada dermawan bisa langsung mengantarkan bantuan mereka ke RSUD Dumai yang beralamatkan dijalan Tanjung Jati kecamatan Dumai timur. 

Dikonfirmasi, selasa (24/03/2020) direktur RSUD Dumai drg. Ridho membenarkan kehadiran famplet tersebut memang resmi dikeluarkan manajemen RSUD Dumai. Melalui pesan WhatsApp Ridho menjawab bahwa benar dan silahkan informasi itu diekspos. 

" Benar itu famplet kita, silahkan saja dinaikan (expose-red)" katanya singkat.

Semenjak munculnya famplet bantuan untuk RSUD Dumai siang ini, ramai warga menampilkan di media sosial masing-masing. Pro dan kontra juga hadir dipostingan tersebut. Namun intinya seluruh warga Dumai dapat hilang dan petugas diberikan perlindungan Allah SWT. (R24/Zal)