Menu

Penelitian Terbaru Sebut Virus Corona Dapat Bertahan Lebih Lama di Permukaan Benda

Muhammad Iqbal 26 Mar 2020, 10:20
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Sebuah penelitian terbaru menyatakan jika virus corona atau Covid-19 dapat bertahan dipermukaan benda lebih lama. Hal itu ditemukan di kabin kapal pesiar Diamond Princess, dimana penumpang telah diisolasi karena ada yang terinfeksi virus mematikan dari China itu.

Dikutip Okezone.com, Kamis 26 Maret 2020 dari laman New York Times, sebelumnya virus SARS-Cov-2 diyakini dapat bertahan hingga tiga hari dipermukaan benda. Tapi laporan baru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan virus corona bisa hidup pada benda mati lebih dari lima kali lipat.

Virus itu telah diidentifikasi pada permukaan di kabin penumpang yang terinfeksi gejala dan tanpa gejala hingga 17 hari setelah kabin dikosongkan di Diamond Princess dan sebelum prosedur desinfeksi telah dilakukan.

Meski demikian, laporan itu menekankan jika penelitian tersebut tidak dapat digunakan untuk menentukan apakah penularan terjadi dari permukaan yang terkontaminasi dan apakah jejak virus dipermukaan cukup aktif untuk membuat orang sakit. Hal itu masih belum diketahui lebih lanjut.

"Selama tahap awal pandemi COVID-19, Puteri Intan adalah tempat berjangkitnya wabah terbesar di luar China," tulis CDC dalam laporannya.

CDC menyebutkan jika lebih dari 700 dari 3.700 penumpang dan awak kapal kemudian dites positif terkena virus korona.

"Kapal-kapal pesiar sering menjadi tempat berjangkitnya penyakit menular karena lingkungannya yang tertutup, kontak antara pelancong dari banyak negara, dan transfer awak antar kapal," demikian CDC.