Menu

Bikin Kaget, Ilmuwan Perkirakan Kasus Corona di Indonesia Bisa Capai 5 Kali Lipat dari Angka Resmi

Siswandi 29 Mar 2020, 16:17
Ilustrasi
Ilustrasi

"Semakin panjang delay aktual, maka semakin besar gap confirmed case yang diumumkan dengan kondisi aktual," terangnya lagi.

Dalam simulasi yang dilakukan lembaga ini, sekitar 40-50% terjangkit aktual yang ditemukan dan diduga sebagai terjangkit yang hanya menampakkan gejala sakit ringan, bahkan tanpa gejala, sehingga sulit dideteksi.

Sebagian lainnya merupakan terjangkit dan telah masuk daftar ODP dan PDP. Selain itu, ada juga terjangkit yang mengalami gejala ringan hingga menengah yang belum berkonsultasi ke rumah sakit.

"Selain itu, deteksi terjangkit positif yang berlanjut isolasi diasumsikan hanya dapat menjaring 40% terjangkit setelah fase inkubasi (fase pertama yakni 7 hari pertama, red). Ini karena dalam masa inkubasi peluang keberhasilan deteksi sangat rendah terhadap seseorang yang aktualnya telah terjangkit," katanya.

Budi menambahkan, asumsi-asumsi tersebut ditentukan agar menentukan parameter sistem sedemikian rupa, agar hasil simulasi bisa selaras dengan data global.

Data dunia menunjukkan kenaikan kasus positif virus corona dengan kelipatan 1,23 kali hanya dalam dalam dua hari (274.696 kasus positif per 20 Maret menjadi 336.934 kasus positif per 22 Maret).

Halaman: 123Lihat Semua