RIAU24.COM -   Vegas Strip telah benar-benar terlihat seperti 'kuburan' setelah dihantam oleh pandemi coronavirus, karena hampir semua bisnis di kota yang biasanya padat oleh turis ini terpaksa ditutup. Tetapi masih ada banyak orang di Las Vegas yang membutuhkan tempat tinggal dan, sejauh ini, upaya untuk membantu mereka sangat tidak memadai.

Ada banyak tempat tidur tersedia untuk para tunawisma, mengingat semua kasino-hotel Nevada saat ini kosong. Tetapi sebuah tempat penampungan ditutup, karena seorang pria dinyatakan positif mengidap coronavirus, padahal tempat itu sebelumnya adalah solusi awal kota bagi 500 tunawisma.

Kini ratusan orang yang menyedihkan itu, harus berada di “tempat penampungan sementara di luar rumah.” Terlihat sangat buruk seperti tempat parkir.

Pergerakan untuk mengambil sejumlah besar kamar hotel yang tidak dihuni dan menggunakannya secara lebih efisien agar para tunawisma bisa bertahan selama pandemi tidak dilakukan, meskipun kota-kota seperti San Francisco telah mengambil langkah-langkah kecil untuk membantu mewujudkannya.

Pengawas SF Distrik 6 Matt Haney menjelaskan seperti dilansir dari Dailynews, mengapa para tunawisma tidak diberikan tempat tinggal, Dan menurutnya itu adalah tindakan yang tidak menguntungkan semua orang.

"Jika kita tidak mencegah orang jatuh sakit, baik dengan meninggalkan mereka di tempat penampungan di mana virus dapat menyebar dengan cepat, atau mengeluarkan mereka di jalan-jalan, itu akan menghabiskan banyak uang lebih banyak daripada pencegahan atau proaktif."

 

 

 

 

R24/DEV