Negaranya Masih Was-was Hadapi Corona, Militer Israel Tetap Gempur Suriah dengan Rudal
RIAU24.COM - DAMASKUS - Konflik bersenjata masih terus berkecamuk di tengah ancaman virus corona. Pesawat-pesawat jet tempur zionis Israel menyerang pusat Provinsi Homs, Suriah. Namun sistem pertahanan udara Suriah mampu menembak jatuh beberapa rudal yang ditembakkan oleh pesawat jet tempur Israel pada Selasa malam (31/03/2020).
Seperti diberitakan Stasiun televisi pemerintah Suriah, SANA, pesawat tempur musuh menembakkan rudal saat terbang di wilayah udara Lebanon. Menurut televisi tersebut, pesawat tempur musuh menargetkan posisi tentara Suriah tanpa merinci lokasinya.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris melaporkan pesawat tempur Israel menembakkan delapan rudal ke pangkalan udara Shayrat di Provinsi Homs. Pemantau krisis Suriah itu tidak merinci berapa misil yang ditembak jatuh sistem pertahanan udara Damaskus.
Sejumlah warga di Ibu Kota Lebanon, Beirut, sebagaimana dikutip Sindonews dari New York Times, Rabu (1/4/2020), mengaku mendengar suara pesawat tempur di udara sesaat sebelum serangan udara diberitakan. Pemerintah maupun militer Israel belum berkomentar atas laporan serangan udara ke Suriah.
Bulan lalu, sebuah pesawat tak berawak Israel menembakkan rudal ke sebuah mobil di Suriah selatan yang menewaskan satu orang. Aktivis oposisi mengatakan pada saat itu bahwa pria yang menjadi target adalah sosok yang terlibat operasi anti-Israel.
Dalam beberapa tahun terakhir, Israel telah berulang kali melakukan serangan udara ke Suriah dengan target pasukan dan aset militer Iran dan proksi regionalnya. Salah satu serangan terjadi bulan Februari lalu di dekat Damaskus yang menewaskan dua anggota kelompok militan Jihad Islam Palestina yang didukung oleh Iran.
Sejauh ini, otoritas Israel melaporkan 4.347 kasus virus Corona di wilayahnya, dengan 16 orang meninggal dunia. Pada Senin (30/3) waktu setempat, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menjalani isolasi diri (self-isolation) setelah salah satu ajudannya dinyatakan positif virus Corona.***