Kisah Tragis Seorang Narapidana Asal Nigeria, Dihukum Selama 27 Tahun di Penjara Atas Pembunuhan yang Tidak Dilakukannya
Hampir tiga dasawarsa yang dihabiskannya di balik jeruji besi memberinya wawasan tentang sistem penjara negara itu, di mana ia mengatakan ia menyaksikan korupsi, penyiksaan, dan pemerasan.
Uang yang dialokasikan untuk penjara dan pusat penahanan terkadang disedot ke tempat lain. "Para pejabat penjara secara rutin mencuri uang yang disediakan untuk makanan tahanan," sebuah laporan pemerintah Amerika Serikat tahun 2015 membaca.
Banyak fasilitas tidak memiliki fasilitas dasar seperti toilet bersih dan pasokan air minum yang konstan. Narapidana meninggal karena penyakit yang dapat diobati seperti malaria dan TBC. Sel, kadang-kadang dipenuhi tikus, sempit, dengan sedikit atau tanpa ventilasi.
"Aku dikurung di sel yang bisa membunuhku," kata Kanu.
Dia ingin melihat tahanan memiliki kesempatan untuk belajar dan belajar perdagangan yang dapat membantu mereka ketika mereka dibebaskan.
Kembali di apartemennya, dia duduk di kursinya, berpikir keras. Semakin dia berpikir, semakin frustrasi dia tumbuh. "Tidak ada yang terjadi di penjara," katanya, membanting tangannya ke bawah dan membungkuk ke depan di kursinya. "Kamu mencampakkan orang di sana dan ... [mereka] mengembangkan ide tentang bagaimana untuk kembali dan membalas dendam."