Parah! Kasus Corona di AS Tembus 100.000, Warga Desa di Cina Malah Ucapkan Selamat
Qin Peng, yang memposting video di Twitter, mengklaim bahwa ada orang-orang di China yang secara aneh berpikir Amerika Serikat membawa virus ke negara itu.
"Anda dapat mengatakan bahwa pemerintah tidak berhenti mencuci otak rakyat mereka sedetik pun. Jika perusahaan-perusahaan AS memutuskan untuk meninggalkan Cina, itu akan menjadi kerugian ketika pekerja pabrik Cina kehilangan pekerjaan mereka," tulisnya.
Unggahan itu pun menuai pro kontra. Sebagian setuju dengan Qin, sementara yang lain mengatakan aksi mereka tidak berperasaan.
Baca juga: China Bersiap Menghadapi Ketegangan Baru dengan Trump Atas Perdagangan, Teknologi, dan Taiwan
"Anda bisa tahu betapa tidak berperasaannya kelompok ini ... merayakan saat orang-orang sekarat."