RIAU24.COM - Jumat 3 April 2020, Kerajaan Arab Saudi telah intruksikan warga di Makkah dan Madinah keluar rumah 24 jam. Kebijakan di dua kota suci umat Islam sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19.

zxc1

Dilansir dari Okezone mengutip Reuters, Kementerian Dalam Negeri Saudi memberi pengecualian bagi para pekerja di bidang yang vital. Lalu masih mengizinkan warga keluar membeli makanan dan mengakses perawatan medis. Sedangkan mobil cuma diizinkan membawa satu penumpang saja.

Kerajaan Arab Saudi sudah mencatat kondisi disana makin memburuk dengan 1.885 positif infeksi virus corona dan 21 di antaranya meninggal dunia. Dampaknya Kerajaan Arab Saudi menghentikan penerbangan internasional, penyelengaraan ziarah sepanjang tahun, serta tutup sebagian besar tempat-tempat umum, dan membatasi pergerakan di dalam negeri.

zxc2

Arab Saudi telah memberlakukan penguncian selama empat minggu di Provinsi Qatif, di mana kasus virus corona pertama di Kerajaan Arab Saudi itu dilaporkan.

Kemudian lalu lintas masuk dan keluar di Riyadh, Makkah, Madinah, dan Jeddah sudah dibatasi. Beberapa lingkungan di Mekah dan Madinah sudah dikunci penuh, hanya saja di kota-kota lain jam malam itu berlaku dari jam 3 sore sampai 6 pagi.

Kerajaan Arab Saudi sebut sudah berupaya agar warga asing kembali ke negara asal mereka. Sekali pun penerbangan penumpang masih dihentikan di Arab Saudi. (Riki)